PALEMBANG, Sonora.ID – Hingga saat ini mungkin Anda dapat mengingat dengan delas bahwa covid-19 ditemukan pertama kali di dataran China.
Tepatnya di pusat pasar hewan yang berada di kota Wuhan, China. Namun taukah Anda sebelum akhirnya China bangkit dari serangan covid-19, negara tirai bambu tersebut sempat melakukan beberapa kebijakan.
Salah satu kebijakan ekstrem yang dilakukan pemerintah China adalah 'Lockdown' atau karantina wilayah Wuhan.
Baca Juga: Terapkan Pengetatan Sosial, 7 Ruas Jalan Utama Balikpapan Ditutup
Bagaimana situasi lock down saat wabah corona terjadi di Wuhan China, kepada SonoraID Fitriani, STD Dosen teknik Sipil Universitas Sriwijaya sebagai salah satu WNI menceritakan tentang kondisi sebenarnya di Wuhan sebelum dirinya yang berhasil dievakuasi.
“Kota wuhan normalnya ramai, apalagi waktu itu masih suasana Imlek ramai sekali, namun ketika diumumkan lockdown wuhan berubah seketika jadi seperti kota mati, aktifitas airport sepi, kita dapat email, serta himbauan himbauan agar tidak boleh keluar, kalaupun keluar seminggu sekali dan dibatasi 1 jam,” ucapnya.
Heny menambahkan bahwa kondisi saat itu mencekam dan menakutkan.
Baca Juga: Lalu Lintas Orang Masuk ke Kalimantan Selatan Resmi Dibatasi
“Akibat wabah itu orang jadi takut, bahkan ada kawan demam, padahal bukan corona orang takut mendekat, sepertinya kemanusiaan sudah berkurang, “ ucapnya.