Bagikan :
:quality(50)/photo/2020/04/02/911188941.png)
Sonora.ID - Virus corona hingga saat ini masih menjadi fokus utama Pemerintah Indonesia. Berbagai kebijakan pun telah ditetapkan untuk menekan penyebaran virus tersebut.
Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa virus corona akan melemah pada Bulan April.
Hal itu diungkapkannya karena Indonesia pada bulan tersebut telah memasuki musim panas. Diketahui, virus corona dipercaya tidak bisa bertahan dengan sinar matahari.
Menteri Luhut mengungkapkan hal tersebut dalam kanal YouTube Kemenko Maritim. Dalam tayangan tersebut, ia menyampaikan topik 'Menko Luhut Menjawab: Mudik 2020' pada Selasa (31/3/2020).
Baca Juga: Cegah Corona, Pertamina Semprotkan Cairan Disinfektan di SPBU Sulsel
"Sebenarnya Indonesia itu diuntungkan dari hasil penelitian, dengan temperatur yang tinggi April mulai masuk ini. Terus kemudian humidity (kelembaban udara) yang tinggi itu membuat virus COVID-19 sebenarnya relatif lebih lemah daripada di tempat lain,” jelas Luhut.
Luhut menghimbau masyarakat bahwa melawan virus corona harus ada peran masyarakat. Salah satunya dengan mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan, seperti physical distancing maupun social distancing.
"Tapi kalau social distancing itu tidak juga ketat. Terlalu banyak juga masih berkumpul ramai-ramai. Ya nggak berlaku tadi mengenai keuntungan kita dari panas dan humidity yang tinggi tadi,” lanjutnya.
Sehingga, menurut Luhut dengan meminimalisir adanya kasus infeksi di Tanah Air membuat pemerintah mengambil kebijakan karantina suatu wilayah bukan istilah lockdown.
Karena penetapan lockdown sendiri harus dipertimbangkan secara matang agar tak gagal dalam memutuskan.
:quality(50)/photo/2024/11/22/_af7cb9aa-54fe-401e-8958-22ee752-20241122061750.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/11/19/taeyeon_43jpeg-20241119114225.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/_a44a353f-6ee7-4670-8621-436525a-20241122060851.jpeg)
:quality(50)/photo/2023/12/08/screenshot-2023-12-08-193913jpg-20231208073922.jpg)