“Orang kalau dilarang, tetap mau mudik saja gitu. Jadi kita enggak mau melarang,” tambah Luhut menjelaskan terkait dengan alasan tidak dilarangnya kegiatan mudik di tengah pandemi corona.
Meski demikian, Luhut menjelaskan bahwa pemerintah mengibau agar masyarakat dengan kesadaran pribadi untuk tidak mudik.
Imbauan tersebut dimaksudkan agar tidaka ada lagi penyebaran virus corona yang dibawa ke kampung halaman atau sebaliknya.
“Hampir pasti bawa penyakit. Kalau membawa penyakit itu di daerah ada yang meninggal, bisa jadi keluargamu,” tegas Luhut memperingatkan.
Baca Juga: Putus Rantai Penularan Covid-19, Gubernur Sulsel Imbau Masyarakat Tidak Mudik
Selain itu, Luhut pun berjanji bahwa pemerintah akan memberikan bantuan sosial bagi masyarakat miskin yang bersedia untuk tidak udik.
Lagi pula, pemerintah juga tengah merencanakan untuk memundurkan hari libur nasional ke akhir tahun.
Rencana tersebut dimaksudkan agar masyarakat nantinya tetap bisa mudik ke kampung halaman setelah wabah virus corona ini benar-benar tuntas.
Kalau pun tetap ada masyarakat yang mudik, pihaknya berharap bahwa masyarakat tersebut tetap menerapkan karantina 14 hari.
Baca Juga: Yogyakarta Terbuka Bagi Pemudik, Sultan: Mosok Mulih Ora Oleh