Banjarmasin, Sonora.ID - Kesan sepi sunyi tampak terlihat di lokasi Pasar Terapung Siring Tendean pada Minggu (04/4/2020) pagi.
Puluhan jukung (perahu kecil) penjaja buah, tanaman hias dan jajanan tradisional yang biasanya berjejer di dermaga pasar ini tiap akhir pekan kini tak dioperasikan.
Terhitung sudah tiga pekan Pasar Terapung Siring Tendean lumpuh dari aktivitas biasanya akibat wabah Covid-19.
Hal ini dikarenakan adanya Surat Edaran dari Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, yang meminta tempat-tempat wisata dan keramaian di kota Banjarimasin sementara waktu dihentikan operasionalnya, termasuk juga Car Free Day di kawasan Jl. Jend. Sudirman.
Baca Juga: Jadi PDP Covid-19 Dokter Gigi di Banjarmasin, Kalsel Meninggal Dunia
Tim redaksi Smart FM Banjarmasin sempat mengabadikan momen sepinya tempat wisata andalan Kota Banjarmasin ini.
Aktivitas jukung dan kelotok yang kerap berlalu lalang pun hanya beberapa saja yang terlihat, termasuk masyarakat yang biasanya berolahraga setiap Minggu, kini bisa dihitung dengan jari.
Padahal biasanya, jumlah pengunjung yang datang ke Pasar Terapung Siring Tendean mencapai ribuan orang, baik dari dalam Kota Banjarmasin maupun luar daerah.
Dari spanduk yang dipasang di area dermaga, Pemerintah Kota Banjarmasin menginformasikan bahwa penutupan pasar berlangsung hingga 31 Maret 2020 atau hingga batas waktu yang akan ditentukan kemudian hari.
Artinya, spanduk tersebut dipasang saat Kota Banjarmasin menetapkan kondisi siaga darurat.
Sedangkan saat ini, sudah masuk masa tanggap darurat.
Baca Juga: Usulan Lockdown Ditolak LLAJ, Pemkot Banjarmasin Lobi Pemerintah Pusat