Sonora.ID - Virus corona yang hingga saat ini masih merebak di berbagai negara membuat masyarakat panik. Kepanikan itu justru membuat mereka cemas karena terus menerus memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.
Bagi mereka yang mengalami kecemasan pada masa Covid-19, pernapasan yang dalam dan disengaja adalah strategi koping yang efektif untuk dipertimbangkan.
Melansir Vogue, Breathwork, praktik yang telah mendapatkan popularitas publik selama beberapa tahun terakhir — adalah meditasi aktif yang melibatkan napas terpandu, ditarik masuk dan keluar dari mulut untuk waktu yang lama.
Baca Juga: Mandi Air Dingin Redakan Nyeri dan Tingkatkan Kekebalan Tubuh, Mitos atau Fakta?
Berbicara secara ilmiah, pernapasan yang terkontrol mengatur respons stres kita yang, jika dibiarkan, dapat menekan kekebalan kita dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit.
Keduanya diteliti dengan baik dan intuitif: Memanfaatkan napas akan mengatasi kecemasan, mengatur sistem saraf, dan menyeimbangkan kadar oksigen, CO2, dan pH dalam darah kita.
"Nafas adalah kehidupan — sangat sederhana. Ketika kita bernapas dengan lebih baik, kita hidup lebih baik di setiap tingkat keberadaan kita," kata Alan Dolan, pendiri Breathguru.
Breathwork adalah istilah yang menggambarkan semua jenis terapi dengan latihan pernapasan untuk memperbaiki kesehatan mental, fisik, dan spiritual. Terapi yang dilakukan bisa seperti yoga, tai chi, gabungan dengan teknik psikoterapi, terapi bicara, seni, musik, dan gerak tubuh.
Jenis breathwork
Latihan napas kelihatannya bukan hal sulit, Anda hanya tinggal mengambil napas panjang dari hidung lalu mengembuskannya lewat mulut. Namun, ada beberapa teknik berbeda dalam latihan breathwork, seperti bernapas terus menerus sampai membentuk lingkaran napas.
Caranya, tarik napas dalam-dalam, lalu bernapas terus menerus tanpa menahan napas pada titik mana pun.