Untuk itu pihaknya mewakili Pemerintah Pusat mewajibkan masyarakat menggunakan masker kain. Sebab masker bedah atau N95 hanya diperuntukkan bagi petugas kesehatan.
Lebih jauh Yuri menambahkan, penggunaan masker kain menjadi penting untuk menghindari penularan dari orang dengan tanpa gejala.
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bakal mendatangkan sebanyak satu kontainer alat pelindung diri (APD) dan 200 ribu masker dalam waktu dekat.
Langkah tersebut untuk menangani lonjakan kasus COVID-19 di Sulsel. Demikian disampaikan Nurdin Abdullah saat video konferensi bersama awak media di Makassar.
Baca Juga: Pengguna Transportasi Umum Wajib Pakai Masker, Ini Tutorial Membuat Masker Kain
Sebelumnya, Pemprov Sulsel dan para donatur telah mendistribusi sejumlah APD di berbagai wilayah untuk tim medis di sejumlah rumah sakit.
Ia berharap, kedatangan ribuan APD dapat memaksimalkan kinerja tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19.
Pada kesempatan itu, Nurdin juga menyebutkan Pemerintah Sulsel telah mengalokasikan 250 miliar untuk penanganan COVID-19. Hingga saat ini, dari alokasi tersebut pihaknya baru menggunakan kurang dari 10 miliar.
Termasuk untuk pembubaran pelaksanaan Ijtima Asia beberapa waktu lalu. Nurdin menegaskan, alokasi anggaran tersebut akan dimanfaatkan seefisien dan semaksimal mungkin.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Corona, Pengawasan Lalu Lintas Orang di Makassar Semakin Dipeketat