Isnaini menambahkan, hal ini dikarenakan semakin mengkhawatirkannya wabah Covid-19 khususnya untuk industri perhotelan, yang membuat pendapatan di industri tersebut turut terdampak.
“Jadi kita harapkan dengan adanya program stay at hotel bisadapat menjadi solusi bagi industri perhotelan untuk kembali meningkatkan okupansi hotel saat ini,” katanya.
Sebelumnya, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel juga telah memberikan beberapa solusi untuk semua hotel supaya tetap berjalan dan tetap bisa menjadi pemasukan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sebelumnya mempunyai masukkan tertinggi bagi daerah.
Baca Juga: Pemkot Palembang Jadikan Lomba Bidar Mini Sebagai Event Wisata Tahunan
Ketua PHRI Sumsel Herlan Asfiudin mengatakan, hotel sebenarnya bisa juga menjadi tempat untuk bekerja dengan melakukan isolasi mandiri.
“Sebenarnya hotel juga bisa dijadikan tempat untuk bekerja dengan sebutan Work From Hotel, dimana yang sebelumnya kita kenal dengan sebutan Work From Home. Dengan tingkat standard kebersihan yang tinggi dan sesuai SOP Kemenkes, kita harap masyarakat lebih memilih hotel untuk melakukan isolasi mandiri,” tutupnya.
Baca Juga: Covid-19, Polrestabes Palembang Pastikan SIM yang Mati Dimaklumi