Selain itu, menu makanan bagi mereka rupanya tidak jauh berbeda dengan permakanan pada umumnya yakni menu sehat. Namun, yang membedakan adalah setiap kali pengiriman, permakanan ini juga ditambahi minuman tradisional (pokak) dan telur rebus.
“Standartnya Rp 23 ribu per box. Kita tambah telur dan pokak jadi satu di dalamnya,” ujarrnya.
Pemkot Surabaya juga memberikan kebutuhan sehari-hari seperti pasta gigi, sikat, sisir rambut, sabun mandi dan beberapa kebutuhan lainnya kepada ODP.
“Kita mengikuti jumlah terupdate setiap harinya. Jadi dipastikan semua ODP dan PDP memperoleh permakanan,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemkot Surabaya Kanti Budiarti menambahkan, mereka yang mendapatkan permakanan itu satu keluarga seisi rumahnya. Misalnya, dalam satu rumah terdiri dari lima orang, maka kelima-limanya juga mendapat bantuan yang sama.
Bahkan, ia menyebut proses produksi permakanan itu diserahkan kepada UMKM di masing-masing kecataman atau kelurahan, karena sekaligus untuk pemberdayaan masyarakat.
“Jadi masaknya di masing-masing kecamatan atau kelurahan dengan selalu menjaga protokol jarak aman,” pungkasnya.