Sonora.ID - Akibat dari virus corona yang masih mengusik kehidupan masyarakat Indonesia, pemerintah Indonesia dan dunia pun sedang melakukan gerakan work from home dan school from home.
Hal ini yang menyebabkan seluruh masyarakat kemudian mencari platform yang bisa mengumpulkan banyak orang untuk bisa bekerja, belajar, dan berdiskusi secara online.
Salah satu platform atau aplikasi yang kemudian menjadi salah satu pilihan masyarakat dunia adalah Zoom.
Seketika, pengguna baru Zoom pun melonjak dengan jumlah yang sangat signifikan semenjak virus corona ini menimpa dunia.
Baca Juga: Usai Alami Lonjakan Pengguna, Sri Mulyani Akan Pajaki Zoom & Netflix
Melihat hal tersebut, CEO Zoom, Eric Yuan sempat mengaku bahwa pihaknya kewalahan karena banyaknya pengguna baru.
Bahkan pihaknya menyebutkan jumlahnya membludak semenjak gerakkan work from home dan karantina ini dijalankan oleh masyarakat dunia.
Akibatnya, ada beberapa pengguna yang kemudian mengeluhkan adanya gangguan keamanan dan privasi pada saat menggunakan Zoom.
Baca Juga: Tak Semua WFH, Ekonom Sebut Karyawan Berhak Dapat Intensif Bonus