Sonora.ID - Marsinah adalah sebuah lagu yang ditujukan untuk mengenang perjuangan seorang buruh perempuan yang ditemukan tak bernyawa lantaran di bunuh oleh aparat pada masa orba.
Sebelum akhirnya meninggal, Marsinah sempat menghilang selama tiga hari dan mengalami penganiayaan.
Masinah merupakan seorang buruh yang bekerja di PT Catur Putra Surya Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.
Perempuan kelahiran 10 April 1969 tersebut diculik dan kemudian ditemukan terbunuh pada 8 Mei 1993.
Sosoknya menjadi bulan bulanan aparat pada masa orba usai meminta tuntutan kenaikan upah, cuti haid, dan kebebasan berserikat.
Namun perjuangan Marsinah tak sia-sia perempuan asal nganjuk tersebut mendapatkan penghargaan Yap Thiam Hien.
Penghargaan tersebut merupakan sebuah “kado” untuk orang-orang yang berjasa besar dalam upaya penegakan hak asasi manusia di Indonesia.
Untuk mengenang jasanya sebuah group band yang menakan diri mereka Marjinal menjadikannya menjadi sebuah karya lagu yang bisa dinikmati hingga saat ini.
Berikut lirik lagu Marsinah yang dipopulerkan oleh Marginal:
Kulihat
Buruh perempuan
Berkeringat
Membasahi bumi
Yang gelap
Energi yang kau curahkan
Begitu besar tlah kurasakan
Terhanyut dalam kesombongan terlupakan
Gemerlap cahayamu
Membentangi garis kehidupan
Ada lara rintih caci maki
Kau hadapi
Keringat dan ketegaranmu
Mengalir deras tak ternilai
Hanya tetes darah dan air mata
Yang kau curah
Ooo Marsinah
Kau termarjinalkan
Ooo Marsinah
Matimu tak sia sia