Sonora.ID - Di tengah pandemi virus corona, mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyona (SBY ) menulis lagu berjudul 'Cahaya Dalam Kegelapan'.
Lagu itu di-posting di akun Instagram almarhumah @aniyudhoyono, Jumat (10/4/2020). Di akhir posting-an itu, ada tanda *SBY*.
"Kita cemas pemerintah dan bangsa bangsa lain juga cemas karena badai Corona terus menerjang dunia tanpa ampun, tanpa batas," kata SBY dalam video tersebut.
Lagu 'Cahaya Dalam Kegelapan' ini ditulis langsung oleh SBY dan dinyanyikan sejumlah musisi Tanah Air.
Di antaranya adalah Joy Tobing, Sandhy Sondoro, Yuni Shara, Ariyo Wahab, Ita Purnama Sari, Lala Karmela, Andy Rif, sampai Irang Perdana. Aransemen musik oleh Tohpati.
Berikut lirik lagu 'Cahaya Dalam Kegelapan'.
Jika bumi ini terasa gelap
Menabur takut di mana mana
Hati gamang lanjutkan hidup
Masihkah kulihat cahaya
Badai Corona datang menerjang
Menembus dunia tak berbatas
Tangis pecah di malam hari
Menunggu datangnya harapan
Cahaya ada dalam hati kita
Dalam jiwa-jiwa penuh kasih
Harapan ada dalam hidup kita
Untuk yang mau berbagi
Mendung hitam itu akan pergi
Bersinar indah mentari pagi
Tuhan tersenyum taburkan berkah
Bagi yang tak pernah menyerah
Cahaya dalam gelap
Harapan ada
Jiwaku penuh kasih
Mendung hitam itu akan pergi
Bersinar indah mentari pagi
Tuhan tersenyum taburkan berkah
Bagi yang tak pernah menyerah
Cahaya ada dalam hati kita
Dalam jiwa-jiwa penuh kasih
Harapan ada dalam hidup kita
Untuk yang mau berbagi
Cahaya ada dalam hati kita
Dalam jiwa-jiwa penuh kasih
Harapan ada dalam hidup kita
Untuk yang mau berbagi
Untuk yang mau berbagi
View this post on Instagram
Krisis pandemi korona yang melanda dunia, termasuk negeri kita, telah menghadirkan kegamangan dan kecemasan dalam hidup kita. Duka dan kepedihan hati ada di mana-mana, ketika orang yang dicintainya dipanggil Sang Pencipta. Seperti duka dan kegelapan yang saya rasakan ketika kehilangan belahan jiwa beberapa saat yang lalu. Melalui tembang yang saya ciptakan ini, “Cahaya Dalam Kegelapan”, saya ingin berbagi rasa, semangat dan harapan. Insya Allah, ada hari esok yang cerah. Badai pasti berlalu. Lagu ini saya persembahkan kepada rakyat Indonesia tercinta, terutama yang tengah bergulat dan berjuang di garis depan ~ para pasien serta para dokter dan perawat. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Penyayang, melindungi dan menyelamatkan para pejuang kemanusiaan, dan kita semua. Mari kita terus bersatu, berbagi dan berikhtiar bersama melawan Covid-19 ini. Dengan pertolongan Tuhan kita bisa. Indonesia Bisa. *SBY* -- Translation: The corona pandemic crisis that has swept the world, including our country, has brought uncertainty and anxiety into our lives. Griefs and heartaches are everywhere when people they love are passing away. Like the sorrow and darkness that I felt when I lost my soulmate just a moment ago. Through this song that I wrote, "Light in Darkness", I want to share my feelings, passion, and hope. God willing, there is a bright tomorrow. Every cloud has a silver lining. I offer this song to my beloved Indonesian people, especially those who are struggling and fighting on the front lines ~ the patients and the doctors as well as nurses. May the most loving God be merciful, protect and save these fighters of humanity, and all of us. Let us continue to unite, share and endeavor together against Covid-19. With God's help, we can. Yes Indonesia Can. *SBY*
A post shared by Ani Yudhoyono In Memoriam (@aniyudhoyono) on Apr 9, 2020 at 7:59pm PDT
TERKINI
22 Desember 2024 20:35 WIB
22 Desember 2024 19:56 WIB
22 Desember 2024 19:30 WIB
22 Desember 2024 19:20 WIB