Banjarmasin, Sonora.ID - Ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat ditegaskan menjadi salah satu yang paling utama pada kondisi sekarang, di samping antisipasi terhadap penyebaran Covid-19 di Kalimantan Selatan.
Diungkapkan Imam Suprastowo, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, pemerintah provinsi diharapkan benar-benar mempersiapkan hal tersebut, khususnya bagi masyarakat yang terdampak wabah.
“Ketersediaan makanan sebagai bahan pokok masyarakat juga harus diperhatikan. Jika wabah berlanjut dan meluas, apa yang telah disiapkan oleh pemerintah,” beber politikus PDI-Perjuangan ini.
Baca Juga: Tekan Penyebaran Virus Corona, Pemko Banjarmasin Usulkan PSBB
Ia menilai, bahan pokok yang tersedia di pasaran menjadi salah satu sarana menstabilkan situasi, di tengah kepanikan masyarakat atas meluasnya wabah virus Corona di Bumi Lambung Mangkurat.
Tak hanya harus cukup, namun setidaknya ada cadangan yang dapat dipergunakan ketika kondisi ini terjadi berkepanjangan.
Tentunya juga harus disiapkan mekanisme penjualan bahan pokok yang dapat benar-benar merata kepada seluruh masyarakat, agar aksi borong yang dapat menyebabkan lonjakan harga dan kekosongan persediaan terjadi.
Baca Juga: Warga Kayutangi II Banjarmasin Tolak Rencana Gedung Karantina CoVid-19
Sebelumnya, ketersediaan bahan pangan juga sudah dipastikan oleh Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan.
Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi, Birhasani, mengungkapkan bahwa untuk stok bahan pangan cenderung aman untuk 3 bulan ke depan.
Terutama beras yang persediaannya mencapai 700 ton lebih dan bahkan surplus karena kebutuhan masyarakat diperkirakan hanya sekitar 600 ton lebih.
Baca Juga: Usulan Lockdown Ditolak LLAJ, Pemkot Banjarmasin Lobi Pemerintah Pusat