Akan tetapi dirinya menegaskan bahwa perasaan tidak nyaman tersebut harus dilawan dan memiliki pemikiran positif adalah kunci dapat melewati fase sulit tersebut.
"Lama-lama setelah kita lawan penyakit itu akan hilang sendiri. Bahkan saya sempat tidak nafsu makan pada masa itu. Akhirnya tetap saya lawan dengan bukti hasil tes swab saya dua kali negatif,"katanya saat konfrensi pers yang disiarkan langsung.
Sejak divonis menderita virus Corna, ia pun mempercayakan segalanya kepada tenaga medis Indonedia dan dengan sepenuh hati yakin jika penyakit tersebut bisa disembuhkan.
Baca Juga: Peduli Corona, ASN Banjarmasin Potong 2,5 Persen Tukin Selama 3 Bulan
"Untuk teman-teman yang mengalami hal yang sama, pesan saya tak perlu takut, kalau hati gembira pasti sembuh. Karena hal itu dapat meningkatkan imun, tidak perlu kita takutkan,"ujarnya.
Selain itu, iapun menyampaikan terimakasih kepada seluruh tenaga medis di Rumah Sakit Muhammad Hoesin Palembang yang telah merawatnya selama di ruang isolasi.
"Kepada OB RSMH juga saya ucapkan terimakasih, saya dilayani dengan lembut. Setelah ini saya akan pulang dan isolasi mandiri dulu di rumah,"jelasnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumatera Selatan Ahmad Zen mengatakan, saat ini total pasien sembuh sebanyak orang dari 18 yang positif.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Kucurkan Dana Rp 16,3 Miliar untuk Sembako Warga
Menurutnya, dengan kondisi pasien 08 dinyatakan sembuh warga diimbau untuk tidak takut secara berlebihan dan selalu menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat.
"Ini bukan hal yang ditakutkan tapi hal yang harus kita lawan bersama. Dengan pasien sembuh yang bertambah, diharapkan dapat memacu pasien lain yang positif berfikir positif karena penyakit ini bisa disembuhkan,"imbuhnya.
Baca Juga: Wabah Covid-19 Tak Kunjung Usai, Belajar Dirumah Kembali Dilanjutkan