Penguatan literasi masyarakat melalui perpustakaan online juga harus dibarengi dengan sosialisasi dan publikasi media agar jenis layanan perpustakaan online yang dimiliki Perpusnas, seperti iPusnas, Indonesia OneSearch (IOS) dan Khastara diketahui masyarakat.
Selama pandemi berlangsung, Komisi X DPR RI mengatakan pemakaian fasilitas layanan Perpusnas yang terhenti sementara waktu bisa dialihkan dengan memanfaatkan media konferensi yang mengundang partisipan banyak sehingga menarik bagi komunitas literasi.
Baca Juga: Dianggap Tak Mendidik, KPI Tegur Jalan Batin Ningsih Tinampi
Menanggapi sejumlah usulan dari Komisi X, Kepala Perpusnas mengatakan pihaknya sudah berencana akan mengkoneksikan seluruh content buku-buku digital yang telah dibuat oleh pemerintah daerah.
“Kami akan buatkan jaringan yang terkoneksi dengan daerah-daerah yang sudah melakukan upaya serupa, seperti ada iKaltim, iRiau, iJakarta, dan sebagainya,” tambah Syarif Bando.
Baca Juga: Kominfo Rilis Aplikasi PeduliLindungi, Untuk Cegah Penyebaran Covid-19
Terkait kebijakan pencegahan Covid-19, Perpusnas secara aktif telah melakukan sejumlah langkah-langkah krusial seperti membentuk Kader Kesehatan yang bertugas sesuai protokol Covid-19.
Perpusnas melakukan sosialisasi dan edukasi pencegahan Covid-19, penggunaan thermometer (alat pengukur suhu) tubuh dan bilik disinfektan, pemakaian masker dan hand sanitizer ketika memasuki area Perpusnas, menggiatkan penyemprotan disinfektan, pengadaan peralatan Chamber Disinfectants, pelaksanaan Rapid Test Covid-19, dan penggalangan dana bantuan secara sukarela dari pegawai untuk kemudian disumbangkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
(S Jumar Sudiyana)