"YA mengatakan kepada pihak keluarga kalau pernah terjangkit Covid-19 tapi sudah sembuh," ungkap Siswanto.
Siswanto memperkirakan ada 35 orang yang berinteraksi langsung dengan YA.
"Kira-kira perkiraan sekitar 35 orang. Ya itu sebagian besar dari kelompok pemuda yang bermain voli."
Baca Juga: Radio Sonora Network Salurkan APD dan Logistik Kepada Tenaga Medis
Kini, puluhan orang yang didominasi para pemuda itu kini tengah melakukan isolasi mandiri.
"Ya saat ini dari 35 orang itu untuk teman-teman yang bermain voli saat ini isolasi mandiri di rumah selama 14 hari," jelas Siswanto.
Hingga saat ini, Siswanto menyebut belum ada orang yang sempat berkontak dengan YA tersebut mengalami gejala Covid-19.
Baca Juga: Desa Ini Siapkan 25 Alternatif Pekerjaan bagi Warga Terkena PHK
"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada," lanjutnya.
Kebohongan YA terungkap usai petugas medis dari Rumah Sakit Karyadi Semarang, Jawa Tengah menjemput YA dengan prototap PDP Positif Covid-19.
YA kini akhirnya menjalani isolasi di rumah sakit dengan pantauan penuh dari pihak medis di Jawa Tengah.
Baca Juga: Ajukan Surabaya Raya Berlakukan PSBB, Gubernur Khofifah Kirim Surat ke Menteri Kesehatan