Makassar, Sonora.ID - Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Sosial memastikan paket sembako yang akan disalurkan mencukupi kebutuhan selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kepala Dinsos Kota Makassar, Mukhtar Tahir mengatakan sebanyak 60 ribu paket sembako mulai disalurkan hari ini (21/4/2020) kepada warga paling terdampak Covid-19. Diharapkan dapat mengurangi beban hidup warga selama penerapan yang berlangsung 14 hari, mulai 24 April hingga 7 Mei mendatang.
“Kami hitung kemarin itu satu bulan sebenarnya, tetapi yang harus kita antisipasi yah 14 hari (PSBB). Paket sembako diterima per Kepala Keluarga (KK). Misalnya satu KK dapat beras 10 kilo, mie instannya juga tidak sama di daerah lain yang hanya 10 bungkus, ini satu dos langsung, supaya habis nasinya, mie lagi dimakan,” paparnya.
Baca Juga: Pemkot Makassar Lakukan Uji Coba PSBB Hingga 23 April 2020
Sementara Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb saat mengunjungi lokasi penyiapan atau pusat distribusi semboko, di gudang Kawasan Industri Makassar (Kima) dan PT Pertani Persero Cabang Sulsel, di jalan Sudirman menekankan validan data penerima sembako, akhir pekan lalu.
Iqbal meminta penerima sembako harus warga yang terkena dampak Covid-19.
“Utamakan dulu yang paling terdampak, seperti saudara-saudara kita yang kurang mampu, kategori miskin, yang terkena pemutusan hubungan kerja imbas dari pandemi ini. Makanya data penerima harus valid sehingga penyaluran bantuan tepat sasaran. Proses distribusinya juga harus diatur agar tidak ada penumpukan warga,” ujar Iqbal.
Sekedar diketahui, satu kepala keluarga mendapat satu paket sembako. Diantaranya beras 10 kilogram, Indomie satu dos, gula pasir, minyak goreng, susu kaleng, sarden, sabun mandi, sabun cuci pakaian, pasta gigi, dan sabun cuci piring.