Banjarmasin, Sonora.ID - Peran serta masyarakat menjadi yang paling utama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kalimantan Selatan, terutama dalam menerapkan anjuran dari pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak mendesak.
Diungkapkan Anggota Komisi VII DPR RI, Syafruddin H. Maming, jika masyarakat masih rendah kesadarannya, maka upaya memutus mata rantai penyebaran virus akan sangat sulit terwujud.
“Tenaga medis itu bukan garda terdepan, justru kita yang masyarakat ini yang paling terdepan menghadapi virus,” ungkap Cuncung, panggilan akrab politikus dari Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan ini.
Baca Juga: Gubernur Kalsel Siapkan Lahan 2 Hektar untuk Makam Jenazah Covid-19
Penanganan Covid-19 menurutnya tidak dapat hanya mengandalkan tenaga medis yang selama ini berjuang untuk merawat dan menangani pasien yang masih terduga maupun sudah terkonfirmasi positif.
Namun justru dari masyarakat yang harus disiplin dalam menaati anjuran pemerintah.
Apalagi saat ini sudah banyak tenaga medis yang berguguran, baik karena kelelahan maupun turut terinfeksi virus ketika menangani pasien yang terinfeksi.
Ia menilai, jika tenaga medis dianggap garda terdepan, maka upaya pencegahan dan penanganan akan menjadi lemah dan justru membuat kasus berpotensi meningkat.
“Yang paling utama tentu kesadaran masyaraka untuk menjaga diri dengan mematuhi anjuran pemerintah, seperti jaga jarak, pakai masker dan tidak bepergian ke luar kota,” tutupnya.