Sonora.ID - Lagu daerah Rasa Sayange ini merupakan salah satu lagu asli yang mengunakan bahasa melayu sebagai liriknya.
Saat ini lagu ini merupakan lagu anak-anak yang selalu dinyanyikan secara turun temurun sejak dahulu.
Lagu ini lebih menceritakan mengenai bagaimana orang tua di Maluku mencurahkan kasih sayangnya terhadap lingkungan dan juga cara bersosialisasi antara Masyarakat.
Lagu ini jika diperhatikan dengan seksama merupakan sebuah lagu yang terlihat seperti pantun yang bersahutan.
Single rasa Sayange pernah menjadi kontroversi lantaran kala itu pernah di klaim oleh Menteri Pariwisata Malaysia Adnan Tengku Mansor dan menimbulkan sejumlah gejolak di Indonesia.
Akhirnya Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu yang kala itu menjabat sebagai pejabat daerah mengumpulkan sejumlah bukti nyata bahwa lagu tersebut merupakan asli kepemilikan Indonesia.
Namun meski dapat menunjukan bukti yang authentik Menteri Pariwisata Malaysia Adnan Tengku Mansor tetap menginginkan lagu tersebut menjadi lagu Malaysia dan menyatakan bahwa lagu rasa sayange merupakan lagu daerah bersama antara Indonesia dan Malaysia.
Akan tetapi pejabat daerah pada kala itu tak menyerah dan kembali memberikan lebih banyak bukti dan pada akhirnya lagu rasa sayang e terbukti adalah warisan milik Indonesia yang sah.
Berikut lirik lagu daerah ‘Rasa Sayange’.
Rasa sayange rasa sayang sayange
Eeee lihat dari jauh rasa sayang sayange
Rasa sayange rasa sayang sayange
Eeee lihat dari jauh rasa sayang sayange
Kalau ada sumur di ladang, Boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umurku panjang, Boleh kita berjumpa lagi
Rasa sayange rasa sayang sayange
Eeee lihat dari jauh rasa sayang sayange
Mana kancil akan dikejar, Kedalam pasar cobalah cari
Masih kecil rajin belajar, Sudah besar senanglah diri
Si Amat mengaji tamat, Mengaji Qur’an di waktu fajar
Biar lambat asal selamat, Tak kan lari gunung dikejar
Baca Juga: Liri Lagu Daerah 'Ampar-Ampar Pisang' Dari Kalimantan Selatan