Tari Lenggang Nyai memiliki 8 nilai moral, yaitu:
- Kebingungan
- Kesedihan
- Rasa malu
- Keyakinan
- Bahagia
- Percaya diri
- Keberanian
- Cinta sejati
Nilai moral pada Tari Lenggang Nyai merupakan pesan untuk kaum perempuan yang sedang menentukan pilihan hidup.
Tari Lenggang Nyai menyampaikan pesan khususnya bagi para perempuan untuk bisa menjadi seorang perempuan yang memiliki prinsip.
Prinsip tersebut harus kuat dan seorang perempuan harus berani mengambil keputusan serta menghadapi risiko dari keputusannya tersebut.
Tarian ini berpesan bahwa berdasarkan rasa cinta dan kasih sayang, segalanya dapat dihadapi dengan hati dan pikiran yang damai.
Baca Juga: Serba-serbi Barongsai Khas Imlek, Dari Makna Hingga Gerakan Tariannya
Properti
Tata busana menjadi salah satu daya tarik Tari Lenggang Budaya, yaitu adanya perpaduan unsur budaya Tiongkok dan Betawi dalam busana yang dikenakan.
Biasanya busana penari Lenggarng Nyai menggunakan warna terang, seperti warna hijau terang dan merah terang.
Selain itu, pada bagian kepala dihiasi dengan hiasan seperti mahkota yang identik dengan budaya Tiongkok.
Pada pertunjukan tarian ini juga di iringi dengan musik tradisional Betawi, yaitu Gambang kromong.
Dengan busana dan iringan musik tersebut para penari Lenggang Nyai meliukkan tubuh, tangan dan kaki mereka dengan anggun namun dalam gerakan yang cepat.
Walupun tarian ini merupakan tarian kreasi baru dalam perkembangannya, tari Lenggang Nyai ini telah menjadi salah satu tarian tradisional Betawi yang sering menghiasi berbagai acara seperti penyambutan tamu penting, acara adat, acara perayaan dan festival budaya yang diadakan di ibu kota Jakarta.
Baca Juga: Soal Belajar di Rumah, Kemendikbud: Kerja Sama dengan TVRI Sudah Tepat