Sonora.ID - Diketahu bahwa salah satu dampak terbesar dari virus corona yang menyerang dunia adalah di sektor atau bidang ekonomi.
Banyak perusahaan yang terpaksa menghentikan operasionalnya kemudian menyebabkan banyaknya karyawan yang dirumahkan bahkan diPHK akibat virus corona ini.
Tak hanya itu, masih di bidang ekonomi, nilai saham termasuk aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia pun terdampak dari adanya wabah yang sudah menyerang dunia selama lebih dari dua bulan belakangan.
Baca Juga: IPO, Perusahaan Furnitur Asal Medan Ini Tawarkan 375 Juta Saham
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam konferensi virtual, menyatakan bahwa dari tanggal 13 April hingga 20 April 2020 atau dalam jangka satu minggu kemarin, secara netto menunjukkan adanya aliran modal asing ke pasar keuangan Indonesia.
Pihaknya pun menyatakan aliran modal tersebut sebesar Rp 1,57 triliun, yang ditopang oleh Surat Berharga Negara atau SBN, dengan aliran masuk modal asing atau inflow sebesar Rp 4,37 triliun.
Meski demikian, hingga saat ini masih ada aliran yang keluar atau outflow di saham sebesar Rp 2,8 triliun.
Baca Juga: Saham Terjun Bebas, Berikut Cara Terhindar dari Investasi Bodong