Medan, Sonora.ID - Stok bahan pangan pokok Sumatra Utara dalam keadaan terjamin selama Ramadhan dan Idul Fitri 2020, bahkan beberapa komoditas ketersediaan stoknya surplus dari rata-rata kebutuhan bulanan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Zonny Waldi. Ia mengatakan, hanya beberapa komoditas saja, seperti gula pasir yang ketersediaannya terbatas.
"Beberapa komoditas pangan justru surplus yaitu beras, ketersediaannya sebanyak 653.343 ton, sementara kebutuhan perbulan hanya 153.448 ton, artinya stok yang ada mampu menyokong untuk 3 bulan mendatang. Stok cabai merah mencapai 48 ribu ton, sementara kebutuhan Sumut sebanyak 4.300 ton/bulan," ujarnya kepada Sonora.ID, Kamis (23/4/2020).
Baca Juga: Menteri Pertanian Pastikan Stok Pangan di Kab. Gowa Aman Selama Pandemi Covid-19
Ia menjelaskan, untuk daging ayam ras ada stok 11 ribu ton, sementara kebutuhan hanya 7.000 ton/bulan. Untuk daging sapi, Sumut memiliki 1.350 ton dengan kebutuhan 1.128 ton/bulan. Telur ayam tersedia 21 ribu ton dengan kebutuhan 8.000 ton/bulan.
Tepung terigu tersedia 21 ribu ton dengan kebutuhan hanya 3.000 ton/bulan. Ketersediaan yang cukup tersebut, pemerintah menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian yang berlebihan atau aksi borong pangan pokok.