Makassar, Sonora.ID - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah meminta Dinas Kesehatan Sulsel menata ulang rumah sakit penanganan pasien Covid-19. Penataan ini berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Adapun rumah sakit yang ditentukan untuk melakukan screening pasien yakni RSKD Dadi dan RS Pendidikan Unhas.
Nurdin ingin, pihak rumah sakit konsisten untuk menjalankan apa yang menjadi kesepakatan dan keputusan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Baca Juga: Dampak Besar dari Covid-19. PAD Sulsel Anjlok Hingga 50 Persen
"Masih ada rumah sakit penyangga yang merawat PDP maupun pasien positif. Akan tetapi pihaknya berharap rumah sakit ini tidak lagi menerima pasien Covid-19," ujar Nurdin.
Olehnya itu, dirinya berharap Kepala Dinas Kesehatan Sulsel menyampaikan kepada rumah sakit penyangga agar memaksimalkan fungsi rumah sakit screening untuk menerima pasien Covid-19.
Sebelumnya, Nurdin Abdullah telah menunjuk Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi sebagai rumah sakit awal pengecekan bagi masyarakat yang mengalami gejala Corona. Karena itu, rumah sakit ini dikosongkan dari pasien umum. Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi alasan penolakan pasien yang dilakukan oleh rumah sakit.