Update Corona 24 April: 8.211 Positif, 689 Meninggal dan 1.002 Sembuh

24 April 2020 15:52 WIB
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers pada Sabtu (7/3/2020).
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers pada Sabtu (7/3/2020). ( Youtube/KompasTv)

Sonora.ID - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto kembali memperbarui perkembangan data pasien positif virus corona di Indonesia.

Yuri mengungkapkan jumlah pasien positif terinfeksi virus corona secara akumulatif per Jumat (24/4/2020) pukul 12:00 WIB tercatat sebanyak 8.211 orang.

"Ada penambahan 436 kasus baru sehingga total menjadi 8.211 kasus," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto melalui keterangan resmi di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat (24/4/2020).

Baca Juga: Imbauan dan Panduan WHO Selama Ramadan di Masa Pandemi Covid-19

Sementara itu Yuri mengungkapkan jumlah pasien meninggal dunia mencapai 689 dan 1.002 orang dinyatakan telah sembuh.

Menurut Yuri, jumlah kasus meninggal karena Covid-19 cenderung mengalami penurunan sejak sepekan terakhir, sedangkan pasien sembuh terus tumbuh.

Sebelumnya pada Kamis (23/4/2020), jumlah pasien positif terinfeksi virus corona secara akumulatif tercatat sebanyak 7.775 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 647 jiwa telah meninggal dunia, dan yang dinyatakan sembuh 960 orang.

Yuri juga mengungkapkan, sebelumnya sebanyak 400 ribu reagen PCR untuk pemeriksaan spesimen Covid-19 segera datang.

Reagen berupa cairan untuk melihat reaksi kimia dalam spesimen yang diperiksa. Dari hasil reaksi tersebut diketahui diagnosis seseorang.

"Tanggal 24 April 2020 (besok) kita berharap 400.000 reagen sudah bisa diterima," ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 di Indonesia, Achmad Yurianto saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis, 23 April 2020.

Yuri juga menambahkan, ketersediaan pasokan reagen yang didatangkan dari Korea Selatan. Pada 16 April 2020, kita sudah mendapatkan 10.000 reagen dan 19 April 2020, ada 50.000 reagen.

"Kemudian pada 21 April 2020, ada 12.300 reagen. Dan hari ini, kita akan dapatkan lagi 15.000 reagen yang saat ini sedang dalam penerbangan dari Korea Selatan ke Jakarta," tambahnya.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm