“Tapi saling membelakangi. Itu arahan Bu Wali untuk Pasar Pucang ini. Untuk penataan buahnya sudah bagus. Mereka sudah berselang-seling dan tidak berhadapan,” kata Hebi seusai sosialisasi.
Hebi menjelaskan sesuai dengan protokol Covid-19, ia pun tetap memastikan agar para pedagang dan pengunjung pasar tetap menggunakan masker.
Menurut dia, jika ada warga yang tidak menggunakan masker baik pedagang atau pun pembeli mereka dilarang masuk pasar. Selain itu nantinya, pasar-pasar tersebut akan dilakukan pemantauan setiap hari.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Kembali Sebar 17.890 Masker ke Pasar Tradisional
“Kita sudah koordinasi dengan pak dirut pasar dan camat untuk memantau sesuai dengan protokol. Kita antisipasi untuk PSBB yang akan dimulai Selasa,” tegasnya.
Terakhir, tidak lupa setiap pasar juga disiapkan alat pengukur suhu tubuh oleh petugas yang berada di pasar tersebut.
“Semua yang masuk pasar dicek suhu tubuhnya. Lebih dari 38 derajat dilarang masuk,” pungkasnya.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Kembali Sebar 17.890 Masker ke Pasar Tradisional