Lebih lanjut, PMI DIY juga telah memberikan bantuan 29.100 masker, baju hazmat sejumlah 342, sarung tangan panjang 75 unit, sarung tangan medis sejumlah 62.750 pcs, pelindung wajah 172 unit, sepatu boots 62 buah ke rumah sakit rujukan.
“Ada juga 175 sprayer elektrik, cairan disinfektan 85 kilogram, 375 liter disinfektan, wipol 2.748 pcs, kacamata pelindung 25 unit, megafon sejumlah 20 unit, 7 jeriken hand sanitizer, tempat cuci tangan portabel 7 unit, dan beras 250 paket 5 kilogram juga media komunikasi informasi dan edukasi seperti baliho, poster, spanduk dan stiker”, rinci Gusti Prabu.
Sementara itu untuk pelayanan darah, PMI DIY sedang mengantisipasi sedikitnya ketersediaan stok darah saat puasa. Seperti diketahui, salah satu dampak Covid-19 adalah menurunnya stok darah.
Baca Juga: Balai Karantina Pertanian Balikpapan Menyerahkan Bantuan 250 Paket Sembako
“PMI DIY telah meminta dukungan kepada pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota maupun TNI dan POLRI. Alhamdulillah stok darah sudah mulai pulih sebelum puasa kemarin,” jelas Gusti Prabu.
Hal senada juga diungkapkan dr. Suryanto, Sp.PK, Wakil Ketua Bidang Unit Ytrabfusi Darah PMI DIY,
“Stok darah saat Bulan Puasa biasanya menurun namun tetap aman, nah saat ini juga terdampak Covid. Kita berusaha untuk menjaga kestabilan stok darah dengan sistem jemput bola," kata dia.