Tugas Sekolah Menumpuk, Pengamat Pendidikan: Ortu Tidak Perlu Mengeluh

27 April 2020 19:30 WIB
Ilustrasi belajar dari rumah.
Ilustrasi belajar dari rumah. ( )

Palembang, Sonora.ID - Sejak dikeluarkannya kebijakan belajar dari rumah oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI beberapa bulan terakhir, permasalahan baru mulai bermunculan.

Salah satu permasalahan yang muncul adalah sebagian orang tua siswa yang mengeluh akibat menumpuknya tugas-tugas yang diberikan oleh pihak sekolah kepada siswa.

Mengamati hal ini, Pengamat Pendidikan Sumatera Selatan, Dr. Suherman S.Pd.,M.Si mengimbau kepada sebagian orang tua agar tidak mengeluhkan banyaknya tugas yang diberikan oleh pihak sekolah kepada anak-anaknya.

Baca Juga: Dua Bulan Belajar di Rumah, Kak Seto: Mohon Sekolah Tidak Kaku dengan Kurikulum

“Kepada orang tua murid saya sarankan jangan mengeluh karena pendidikan merupakan tanggung jawab besar yang memang harus dilaksanakan oleh empat komponen yang dimulai dari rumah tangga, masyarakat, sekolah dan pemerintah. Artinya, lingkup keluarga merupakan komponen pertama yang memang harus bertanggung jawab terhadap pendidikan anak-anak,” katanya, Senin (27/4/2020).

Ia menambahkan, guru yang memberikan banyaknya tugas sudah pasti memiliki alasan yang positif dalam menunjang kinerja para siswa agar tetap efektif belajar dari rumah.

“Saya fikir alasan guru memberikan banyaknya tugas bukan semerta-merta untuk memberatkan para siswa. Untuk itu, kepada para orang tua saya himbau untuk bisa memahami beratnya tanggung jawab para guru sewaktu mengajar di kelas, karena tugas yang diberikan saat ini masih belum sebanding dengan tanggung jawab seorang guru saat mengajar di dalam kelas,” tambahnya.

Baca Juga: Siswa Belajar dari Rumah, Penarik Becak Kehilangan Sumber Pendapatan

Oleh karena itu, Suherman berpesan kepada para orang tua siswa yang saat ini tengah membimbing anak-anaknya belajar dari rumah ditengah wabah COVID-19 agar dapat berperan maksimal dalam mengontrol sikap anak-anak dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

“Saya melihat wabah COVID-19 ini merupakan bagi para orang tua untuk berperan maksimal dalam mengontrol KBM anak-anak dari rumah, karena jika ada sebagian orang tua yang merasa beban mengajar dari rumah terasa berat, begitulah beban yang dirasakan oleh seorang guru saat mengajar di sekolah,” tutupnya.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm