Idealnya, tentu saja tiap kabupaten/kota memiliki minimal 1 alat PCR untuk hasil yang lebih cepat dan akurat.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan juga diminta aktif mencari jalan keluar dalam percepatan penanganan CoVID-19 dengan melakukan komunikasi ke provinsi yang lebih maju.
Seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat, yang sudah melakukan terobosan dalam penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) dan mendukung laboratorium yang ada di daerah untuk mengembangkan alat kesehatan.
Baca Juga: Jam Malam 21.00 Hingga 06.00, Pintu Masuk Banjarmasin Ditutup
Termasuk juga masalah penatalaksanaan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat terdampak yang harus diperhatikan dengan baik.
Khususnya terkait data penerima yang harus benar-benar valid agar bansos tepat sasaran.
Apalagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan juga menyiapkan anggaran hingga Rp 200 miliar untuk penanganan CoVID-19, yang diharapkan direncanakan dan digunakan dengan efektif serta efisien.
Baca Juga: Menyusul Banjarmasin, 4 Kabupaten/Kota di Kalsel Turut Ajukan PSBB