Banjarmasin, Sonora.ID - DPRD Kalsel mengatakan Gelombang PHK dan banyaknya karyawan yang dirumahkan sejak pandemi Corona terjadi di Kalimantan Selatan diyakini akan memunculkan orang miskin baru.
Hal ini semakin diperparah dengan terpuruknya sektor-sektor ekonomi yang sebelumnya potensial dan terdampak wabah.
Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan, Muhammad Lutfi Saifuddin, mengingatkan pemerintah daerah untuk mengantisipasi munculnya orang miskin baru di tengah pandemi Corona.
Baca Juga: Dua Hari PSBB di Banjarmasin, Belum Ada Penyaluran Bansos dari Pemerintah
Menurutnya, adanya penurunan tingkat kemiskinan di tahun 2019 tidak dapat jadi patokan dalam situasi sekarang ini.
Bahkan Ia memprediksi akan ada ledakan orang miskin baru di Kalimantan Selatan jika kondisi ini tidak segera berlalu.
“Sebelum adanya CoVID-19 kita mengalami penurunan angka kemiskinan. Tapi saat ini saya meyakini akan kemiskinan justru akan naik,” tutur politikus Partai Gerindra itu.
Baca Juga: Paman Birin Minta Masyarakat di Banjarmasin Jaga Komitmen Selama PSBB
Kenaikan itu bisa jadi terjadi karena saat ini pertumbuhan ekonomi cenderung nol atau bahkan berpeluang minus akibat keterpurukan sektor ekonomi secara global.
Sementara di sisi lain, sudah banyak perusahaan yang terpaksa memangkas jumlah karyawannya karena tidak mampu memenuhi kebutuhan operasional.
Seperti biaya listrik mesin, bayar gaji karyawan dan juga operasional lainnya yang tidak sebanding dengan penghasilan yang diterima perusahaan selama masa pandemi.