Hendra memaparkan kejadian bermula dari ERS alias IKI (15) dan TGC alias Sela (19) menyewa mobil Grab dari Jakarta tunjuan Pangalengan Bandung.
"Sebelum ke Pangalengan menjemput rekannya saudari AS alias Riska (20) di Jonggol Bogor, tujuan ke Pangalengan mentejemput KS alias Risma (18) karena mereka memiliki hubungan khusus," kata Hendra.
Pada saat dipertengahan jalan, pelaku dan korban sudah sepakat akan membayar 1,7 juta dalam perjalanannya itu.
Baca Juga: Viral Status Facebook Diduga Siswi SMP yang Bunuh Bocah 5 Tahun: Pak Polnya Baik Hehe
Namun, karena tak punya uang mereka nekat membunuh korban dengan menggunakan kunci inggris.
"Tapi ternyata mereka tidak punya uang, karena tidak punya uang kemudian saudara Iki dan Risma sepakat untuk menghabisi korban dengan cara menggunakan kunci inggris yang ada di mobil tersebut," kata dia.
Risma dan Iki menjadi pelaku utama, Risma berperan membekap dan mencekik korban sedangkan IKI memukul korban dengan kunci inggris.
Sedangkan Riska membantu membuang jenazah korban serta Sela mengamankan barang bukti pembunuhan.
"Korban dipukul kepalanya kemudian sedikit goyang, kemudian dipukul lagi sebanyak 8 kali kemudian akhirnya meninggal," kata dia.
Baca Juga: Pasutri Ini Bunuh Diri Bersama dan Tinggalkan Surat Wasiat Untuk Anak