Sonora.ID - Sejak awal Maret 2020 ini, dua tempat suci bagi Umat Muslim, yaitu Masjid Nabawi dan Masjidil Haram resmi ditutup oleh pemerintah Arah Saudi.
Pasalnya, kedua tempat ini adalah tempat paling padat yang megumpulkan seluruh Umat Muslim di seluruh dunia.
Sedangkan diketahui bahwa virus corona akan cepat menyebar dalam radius yang cukup dekat antara satu orang dengan orang yang lain.
Jadi, untuk pertama kalinya Arab Saudi menutup dua tempat suci ini dan untuk pertama kalinya kedua tempat ini terlihat sepi.
Baca Juga: Pertama Kali dalam Sejarah! Ka'bah Sepi Jemaah, Pertanda Kiamat?
Nyaris dua bulan dari kebijakan tersebut dikeluarkan, pagi ini Kepala Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, Syrkh Abdul Rahman Al-Sudais menyatakan bahwa keduanya akan segera dibuka.
“Kami akan kembali membuka Dua Masjid Suci untuk tawaf, sa’I, salat di Al Rawdah Sharif, dan berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW,” tulisnya dalam salah satu unggahannya di media sosial.
Tak hanya itu, Kementerian Haji dan Umrah pun menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mematuhi prosedur menerima kembali kunjungan Umat Muslim ke Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.
Baca Juga: Berbeda dari Tahun Sebelumnya, Penjual Takjil sekitar Masjid Al-Akbar Surabaya Berkurang Drastis