Bali, Sonora.ID - Sebanyak tiga banjar di Kabupaten Bangli, Bali, termasuk Serokadan, akan menjalani rapid test mulai hari ini, Kamis (30/4/2020).
Rapid test dilakukan setelah adanya 8 orang positif virus Corona (Covid-19) melalui transmisi lokal.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengatakan, 8 orang positif Covid-19 itu merupakan hasil tracing contact.
"Kan ada satu PMI yang positif lalu di-tracing, dilakukan rapid test kemudian ditemukan reaktif, maka diambil test swabmenggunakan PCR, sehingga ketemulah 8 orang itu," kata Dewa Indra saat konferensi pers melalui teleconference, Rabu (29/4/2020) petang.
Baca Juga: Kasus Positif Corona di Bali Melonjak, Didominasi Kasus Transmisi Lokal
Dewa Indra menegaskan, hasil tracing contact yang dilakukan tidak cukup sampai di sana, melainkan akan terus dilakukan pencarian agar dapat diketahui dengan siapa saja 8 orang masyarakat yang positif tersebut sempat melakukan kontak erat.
"Karena itu besok akan dilakukan rapid test kepada seluruh krama banjar Serokadan itu, dan juga ada dua banjar lainnya yang jumlahnya itu mencapai 2.300-an orang," jelasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali itu mengatakan, rapid test yang akan dilakukan kepada warga di tiga banjar itu akan tetap mengedepankan physical distancing.
Baca Juga: Untuk Penanganan Covid-19, Pemprov Bali Lakukan Realokasi APBD Semesta Berencana Tahun 2020