Machli menambahkan, sejauh pendalaman dilakukan, jukir itu tidak memiliki riwayat perjalanan selama sakit.
Artinya yang bersangkutan bisa dikatakan terpapar virus corona dari aktivitasnya sehari - hari sebagai juru parkir di pasar tersebut.
“Pasien termasuk bukan pelaku perjalanan,” tegasnya.
Baca Juga: Dokter Spesialis Jiwa: Batasi Informasi Berlebihan Dapat Jaga Kesehatan Jiwa