“Nanti kita akan atasi sementara. Sambil tadi juga saya telepon berkoordinasi dengan BBWS. Karena kalau mau permanen sungai itu urusannya ada di BBWS,” katanya.
Meski demikian, Oded sudah meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung untuk membuat tanggul sementara.
Hal itu untuk mencegah longsoran terus meluas mengingat intensitas hujan yang masih tinggi melanda Kota Bandung dan sekitarnya.
Baca Juga: Pakistan Dilanda Longsor Salju, 77 Orang Meninggal 94 Luka-luka
Sebelumnya, diketahui bahwa hujan deras lah yang menjadi penyebab utama dati longsornya 37 makam di TPU Wilayah III Cikutra Bandung tersebut.
Hujan terjadi pada hari Jumat, 1 Mei 2020 malam, dan makam yang longsor pun baru bisa dievakuasi pada hari Sabtu pagi keesokan harinya.
Makam yang terdampak dari longsor tersebut yaitu yang terletak pada blok E, F, dan di tanah seberang blok F.
Ketiga wilayah ini memang berbatasan langsung dengan kali Cidurian yang sebelumnya juga pernah mengalami hal yang sama.
Baca Juga: Karhutla Berlalu, Kini Riau Bersiap Hadapi Banjir dan Tanah Longsor