Palembang, Sonora.ID - Selama pandemi Covid-19, masyarakat diimbau untuk beraktivitas di rumah saja. Masyarakat juga diminta untuk tidak bepergian ke luar rumah apabila dirasa tidak perlu.
Kondisi tersebut mengakibatkan terjadinya penurunan jumlah sampah di kota Palembang.
Meski demikian, pengolahan sampah di kota Palembang tetap selaras dengan prosedur pencegahan virus yang mulai dikenal sejak akhir tahun 2019.
Baca Juga: Dampak Covid-19, Sampah di Kota Palembang Turun hingga 20 Persen
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Alex Fernandus mengatakan, penularan virus corona, paling rentan terjadi karena perpindahan dari orang ke orang.
“Yang paling perlu kita jaga, dari orang ke orang,” ujar Alex.
Namun, lanjut Alex, pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala terhadap benda-benda mati.
“Tempat pembuangan sampah dan lain sebagainya, dianggap sebagai benda mati,” ungkapnya.