Lebih lanjut dikatakan, pandemi Covid-19 juga berpengaruh pada kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda. Pada bulan Maret 2020 turun sebesar 50,65 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman bulan Februari 2020, yaitu dari 11.700 kunjungan menjadi 5.774 kunjungan.
Selain itu, pandemi Covid-19 juga berpengaruh pada tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Jawa Timur pada bulan Maret 2020 mencapai 36,81 persen atau turun 15,84 poin dibandingkan bulan sebelumnya. TPK hotel bintang 2 (dua) sebesar 42,36 persen merupakan TPK tertinggi dibandingkan TPK hotel berbintang lainnya.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Terus Bertambah, RS Rujukan di Jatim Mulai Overload
Tidak berhenti disitu, selain tingkat hunian kamar, wabah korona juga berdampak hingga pada operasional beberapa hotel berbintang di Jawa Timur.
Kepala Bidang Distribusi BPS Provinsi Jawa Timur, Satriyo Wibowo melalui video conferance juga menambahkan, bahwa berdasar data BPS Jatim, tercatat ada 65 hotel berbintang yang tidak beroperasi atau tutup sementara.
"Hotel tidak beroperasi atau tutup sementara pada April 2020 (Jatim) ada 65 hotel berbintang," kata Satriyo.
Diharapkan, pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir, karena dampak ekonominya pada Maret dan April tahun ini sangat signifikan, selain dampak kesehatan, keamanan hingga sosial budaya.