Bali, Sonora.ID - Pemerintah Kabupaten Badung merasa terpukul dengan adanya pandemi Covid-19 menghantam dunia dan Indonesia sejak awal tahun 2020.
Daerah yang mengandalkan pendapatan dari pariwisata ini, membutuhkan waktu panjang untuk recovery (pemulihan) pasca pandemi Covid-19 berakhir.
Dampaknya sejumlah lembaga pemerintahan (formal) dan informal harus rela memangkas dan mengarahkan anggaran tahun ini demi penanganan pandemi Covid-19.
Event-event besar di Badung pun harus dipending, termasuk hajatan multicabang olahraga Porprov Bali XV tahun 2021, diusulkan KONI Badung untuk ditunda ke tahun 2022.
Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana, mengatakan telah berkoordinasi dengan pengurus KONI Badung, terkait usulan penundaan Porprov Bali XV.
Baca Juga: Jadi Wilayah Sentral Pariwisata Bali, Kecamatan Kuta Dan Petang Nihil Positif Covid-19
"Saya sudah sepakat dengan Sekum KONI Badung, untuk usulkan kepada Pak Bupati Badung, agar Porprov Bali XV di Badung ditunda," kata Nariana Senin (4/5/2020).
Menurut dia, KONI Badung hanya sebatas menyampaikan usulan ini kepada Pemkab Badung, kemudian Pemkab yang akan meminta penundaan kepada Pemerintah Provinsi Bali dan KONI Bali.
"Karena itu kan, kewangan pemerintah, kami KONI hanya pelaksana saja. Kami sudah sepakat, melihat keadaan seperti ini, kita minta ditunda saja, agar pemerintah dan kita semua juga lebih fokus tangani pandemi Covid - 19," jelas Nariana.
Menurut dia, usulan pengunduran ini akan resmi setelah ditetapkan oleh pemerintah Bali dan KONI Bali. KONI Badung, tambah dia, mengusulkan juga Porprov Bali XV kembali digelar pada tahun 2022 ketika semuanya sudah normal.