Sonora.ID - Perpustakaan nasional RI mencatat setiap harinya tidak kurang hampir 300 sampai 500 buku dibaca oleh pustakawan dan dibuat resume kemudian dimasukan ke web.
Kepala perpusnas RI Muhammad Muhammad Syarif Bando mengatakan hingga hari ini buku yg tertinggi dibaca berjudul "Bumi" karya Tere Liye dan pengelompokkan fiksi masih di urutan pertama.
Selama pandemi covid-19 Syarif Bando menyebut kehadiran perpustakaan sangat dibutuhkan.
Baca Juga: Puncak Wabah Covid-19 Tergantung Kepatuhan Masyarakat Indonesia
Jhal tersebut dapat dilihat dari pemanfaatan Indonesia one search atau satu pintu pencarian untuk seluruh perpustakaan meningkat.
Satu tahun 2019 mencapai 3,6 jt orang sedangkan tahun 2020 hingga Mei ini sudah hampir 3 jt orang atau hampir sama dengan tahun lalu.
Berikut keterangannya dalam rapat virtual bersama komisi X DPR RI hari ini.
"Mana buku yang paling banyak dibaca di perpustakaan, kalo secara judul sampai hari ini buku yg tertinggi dibaca itu di perpustakaan itu judulnya BUMI karya dari Tere Liye. Kemudian kalo dikelompokkan kami laporkan bahwa memang fiksi masih menempati urutan pertama kemudian pendidikan dst.," tutur Muhammad Syarif Bando
Baca Juga: PSBB Banjarmasin Diperpanjang, GTTP Covid-19 Bentuk Empat Satgas