Syamsul berharap, delapan pegawai yang nanti dilatih itu sudah bisa mengoperasikan PCR dalam3 hingga 4 hari kedepan.
“Alat ini termasuk baru sekali masuk ke Indonesia, alat ini sama seperti yang digunakan Amerika saat ini. Maka nanti ahlinya akan melatih tim kita, agar tim kita betul-betul sesuai dengan standar,” jelasnya.
Baca Juga: Reagen PCR Habis, Laboratorium di Palembang Tunda Test Covid-19
Syamsul menambahkan, kemampuan PCR yang ada di RSPB dapat melakukan pemeriksaan sempel darah sebanyak 385 sempel dalam sehari.
Namun, saat ini alat ekstraktor yang ada masih manual, sehingga pemeriksaan sempel darah hanya 40 sempel dalam sehari.
Diperkirakan alat ektraktor akan datang dalam waktu dekat, sehingga dengan kedatangan alat itu rumah sakit pun dapat melakukan pemeriksaan sempel darah lebih banyak.
Baca Juga: Kabar Baik! Bangka Belitung Punya Alat PCR, Sehari Bisa Tes Swab Seribu Sampel