Surabaya, Sonora.ID - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, berdasar hasil tracing atau penelusuran yang dilakukan hingga saat ini diketahui terdapat 16 klaster penularan Covid-19 di Kota Pahlawan.
Data sejumlah 16 klaster tersebut, satu klaster dari luar negeri, sembilan klaster area publik, satu klaster Jakarta dan tiga klaster tempat kerja.
Selain itu juga diketahui terdapat klaster seminar dan pelatihan serta klaster perkantoran dan asrama.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Sambut Irjen Fadil Sebagai Kapolda Jatim Baru
Risma mengatakan ketika ada warga yang positif maka belum tentu orang tersebut masuk dalam kategori klaster baru.
Ia mencontohkan seperti pada klaster dari luar negeri, petugas telah melakukan penelusuran pada siapa saja orang tersebut telah melakukan kontak.
Jika ditemukan ada yang terkonfirmasi, maka orang tersebut menjadi satu bagian dengan klaster luar negeri.
Baca Juga: iPusnas Hadirkan Perpustakaan Daring Tanpa Batas Untuk Masyarakat
“Seperti yang terjadi di PT. HM Sampoerna, itu bukan lah klaster baru,” kata Wali Kota Risma saat menggelar konferensi pers di Halaman Balai Kota Surabaya, Minggu (10/5/2020).