AJI Kecam Kegiatan Tatap Muka Wawancara Walikota Makassar

13 Mei 2020 19:45 WIB
AJI Kota Makassar mengecam kegiatan tatap muka yang digelar Pemerintah Kota Makassar saat proses wawancara dengan Prof Yusran Yusuf
AJI Kota Makassar mengecam kegiatan tatap muka yang digelar Pemerintah Kota Makassar saat proses wawancara dengan Prof Yusran Yusuf ( Sonora.ID/Muhammad Said)

Makassar, Sonora.ID - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Makassar mengecam kegiatan tatap muka yang digelar Pemerintah Kota Makassar saat proses wawancara dengan Prof Yusran Yusuf usai acara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan serta serah terima jabatan penjabat (PJ) Wali Kota Makassar.

Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Sipakatau, Kompleks Perkantoran Balaikota, Rabu (13/05/2020).

Berdasarkan pantauan, jurnalis yang hadir tidak dalam posisi menjaga jarak aman, termasuk narasumber yang hadir di acara tersebut.

Baca Juga: Gantikan Iqbal Suhaeb, Yusran Jusuf Resmi Jadi Walikota Makassar 

Ketua AJI Makassar Nurdin Amir dalam keterangan tertulisnya menilai, pengumpulan massa seperti itu kontraproduktif dengan Imbauan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 serta Maklumat Kapolri tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Covid-19 yang di antaranya pentingnya menjaga jarak fisik.

"AJI Makassar mengkritik keras Pemerintah Kota Makassar dan PJ Wali Kota yang baru Prof Yusran Yusuf yang mengadakan wawancara secara tatap muka dan tidak jaga jarak sesuai imbauan gugus tugas penanganan covid-19 serta maklumat Kapolri tentang menjaga jarak fisik," kata Nurdin Amir.

Menurut Nurdin, pelanggaran tersebut bisa diancam pidana satu tahun penjara karena dianggap menghalangi pelaksanaan penanggulangan wabah, sesuai pasal 14 ayat satu Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984. Pihaknya juga menyerukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Ombudsman untuk menganalisis potensi pelanggaran yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Makassar dalam wawancara tatap muka tersebut.

Baca Juga: Pengamat: Kepatuhan Masyarakat Adalah Kunci dalam Penerapan PSBB

Jurnalis yang ikut dalam wawancara tatap muka dengan PJ Wali Kota Makassar yang baru, Prof Yusran Yusuf diimbau untuk menjalani pemeriksaan medis dan mengikuti tes kesehatan terkait Covid-19.

Selain itu, meminta perusahaan media agar tidak mengirimkan jurnalis ke tempat yang berpotensi terjadi kerumunan orang dan memantau jurnalisnya yang ikut dalam liputan dan wawancara tatap muka tersebut.

"Meminta perusahaan media untuk berpegang teguh pada prinsip tidak ada berita seharga nyawa. Redaksi harus sigap jika ada sesuatu hal yang membahayakan keselamatan jurnalisnya," tutupnya.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm