Tak Terima 'Divideokan' Saat Dijemput Mengunakan APD, Pria di Tasikmalaya Mengamuk dan Memeluk Warga Agar Jadi ODP

16 Mei 2020 18:00 WIB
Tak Terima 'Divideokan' Saat Dijemput Mengunakan APD, Pria di Tasikmalaya Mengamuk dan Memeluk Warga Agar Jadi PDP dan ODP
Tak Terima 'Divideokan' Saat Dijemput Mengunakan APD, Pria di Tasikmalaya Mengamuk dan Memeluk Warga Agar Jadi PDP dan ODP ( )

Penjemputan paksa dilakukan oleh pihak rumah sakit lantaran AR menolak untuk melakukan isolasi diri padahal terinfeksi Covid-19.

Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf membenarkan informasi tentang warga yang mengamuk saat dijemput tim medis.

Yusuf menjelaskan, penjemputan terpaksa dilakukan karena pasien tersebut menolak menjalani isolasi.

Baca Juga: Hadapi Pandemi Covid-19, Pemkot Bandung Segera Bentuk Satgas Pangan

Penjemputan paksa dilakukan untuk melindungi warga lainnya di sekitar tempat tinggal pasien.

"Saya sudah perintahkan supaya para petugas Gugus Tugas harus melakukan jemput paksa kepada salah seorang pasien AR tersebut, yang terkonfirmasi dari hasil swab positif Covid-19. Soalnya jika tidak dijemput secara paksa, semuanya bisa tertular," kata Yusuf.

Yusuf mengapresiasi kinerja tim Gugus Tugas gabungan, TNI, dan Polri yang berhasil membujuk dan membawa pasien ke rumah sakit.

Ia kemudian meminta agar tim melakukan tracing, sedangkan lokasi rumah AR dan sekitarnya langsung disemprot disinfektan oleh petugas.

Baca Juga: Peduli Covid-19, Itwasda Polda Bali Salurkan Bantuan Kepada Yayasan Tatwam Asi 

 

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Pasien Corona Mengamuk dan Peluk Orang agar Ikut Terpapar Covid-19: ODP Kamu, ODP"

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm