Sementara itu, Direktur Utama WIKA Beton Hadian Pramudita dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya bekerja secara maksimal menyelesaikan Proyek Jalan Tol Layang AP Pettarani ini dengan jaminan biaya, waktu dan mutu kualitas terbaik.
Hadian menyebut bahwa teknologi konstruksi yang digunakan pada proyek ini tergolong baru. WIKA Beton sebagai kontraktor utama proyek memilih metode span by span dengan launching gantry untuk proses pemasangan balok jembatan serta beam bracing sebagai metode kerja pier.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Akan Lakukan Pergeseran Jabatan di Lingkup Pemkot Setempat
"Salah satunya dengan pengaplikasian metode yang menggunakan teknologi konstruksi terbaru untuk kelancaran proyek," imbuh Hadian.
Menurutnya,penggunaan metode ini sangat efektif dan dapat menekan risiko gangguan lalu lintas yang muncul saat proses pengerjaan proyek berlangsung.