Sonora.ID - Mantan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengaku pernah ada di posisi RZ, bocah penjual jalangkote di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Anak ini mirip nasib saya dulu. Sama-sama anak desa yang berjuang memeras keringat untuk sekedar menyambung hidup. Bedanya dia jual jalangkote, saya jual taripang," kata Amran, Selasa (19/5/2020).
Amran pun menjanjikan RZ untuk bekerja di perusahaannya, Tiran Group. Namun kesempatan tersebut hanya boleh didapatkan ketika RZ lulus SMA.
Penyerahan surat keputusan (SK) kerja itu diberikan oleh Direktur HRD PT Tiran Group disaksikan oleh Amran Sulaiman selaku CEO perusahaan tersebut dan Bupati Pangkep Syamsuddin Hamid di Kota Makassar, Selasa (19/5/2020).
Baca Juga: Perundungan Bocah Penjual Jalangkote di Pangkep, Polisi Amankan Pelaku
"Setelah lulus SMA silakan kerja di perusahaan saya, tinggal pilih mau di mana, tambang, pabrik gula, kebun atau terserah di mana dia mau. Dari 1.000 pelamar, dia masuk tanpa tes," kata Amran di sela-sela acara tersebut.
Amran pun yaki RZ kelak akan menjadi orang sukses. Mentalnya telah ditempa sejak dini dengan membantu orang tua berjualan jalangkote usai pulang sekolah.
Sebelumnya, RZ menjadi korban perundungan dan kekerasan dari seorang pemuda, yang kemudian videonya menjadi viral di media sosial.
Pada saat kejadian, RZ dihadang oleh sekelompok pemuda hingga ia terpental bersama sepedanya di sebuah lapangan rumput.