Bahaya! Hindari Konsumsi Masakan Bersantan yang Dipanaskan Berulang Kali

20 Mei 2020 09:25 WIB
Dampak Makan Santan
Dampak Makan Santan ( Kompas.com)

 

Sonora.ID - Banyak orang yang memanaskan masakan karena ingin menikmati makanan dalam keadaan panas maupun hangat. Makanan yang disajikan dalam keadaan panas atau hangat memang nikmat untuk disantap.

Ternyata, memanaskan makanan tidak boleh dilakukan pada beberapa jenis makanan.

Hal ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan karena kandungan dalam makanan yang dipanaskan tersebut.

Selain itu, memanaskan makanan juga akan mengurangi kesegaran dan nutrisi dalam makanan.

Di momen lebaran, biasanya masyarakat Indonesia identik dengan masakan bersantan seperti opor dan rendang. Selain opor, masakan Indonesia banyak yang menggunakan santan dalam kuahnya.

Baca Juga: Cara Mudah Buat Cendol, Bisa Dijadikan Minuman untuk Buka Puasa

Melansir Kompas.com, ahli Gizi RS Indriati Solo Baru, Rista Yulianti Mataputun, S.Gz., menjelaskan alasannya. Ia menilai opor dan rendang termasuk makanan yang dibuat dari campuran santan. Hal inilah yang membuat opor dan rendang tak dianjurkan untuk dipanaskan berkali-kali.

Dia menerangkan, santan sebenarnya masuk dalam kategori lemak baik. Santan kelapa mengandung asam lemak dan triliserida yang mudah dibakar oleh tubuh.

Namun, jika dipanaskan atau dihangatan, berulang kali, lemak pada santan tersebut sayangnya bisa berubah menjadi lemak jenuh. Lemak jenis ini diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) di dalam tubuh, sehingga meningkatka pula risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah hingga penyakit jantung. 

“Jika masakan yang mengandung santan ini dipanaskan berkali-kali, akan menimbulkan lapisan minyak. Inilah yang menyebabkan masakan tersebut menjadi berbahaya,” jelas Rista, Selasa (19/5/2020).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspadai Efek Buruk Makan Opor dan Rendang yang Dipanaskan Berulang Kali",

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm