Surabaya, Sonora.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membentuk ‘Kampung Wani Jogo Suroboyo’ yang tersebar di seluruh RW se-Kota Surabaya sebagai gerakan membendung penyebaran Covid-19.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Irvan Widyanto menjelaskan pembentukan ‘Kampung Wani Jogo Suroboyo’ ini dimulai hari ini dengan mengumpulkan seluruh camat dan kepala puskesmas se-Surabaya. Dalam rapat itu, disosialisasikan tentang organisasi Satgas ini beserta tugas-tugasnya.
“Kemudian kita harapkan besok SK (Surat Keputusan) sudah dibuat oleh para camat, lalu disosialisasikan secara massif. Di sini, camat harus mampu memotivasi Satgas tersebut supaya betul-betul bergerak sesuai dengan tugasnya masing-masing,” kata Irvan ditemui seusai rapat dengan para Camat dan Kepala Puskesmas, Senin (25/05/2020).
Baca Juga: Kurangi Penyebaran, Pemkot Surabaya Bentuk Kampung Wani Covid-19
Menurut Irvan, gerakan ini semuanya berbasis masyarakat atau warga. Sebab, memang sudah saatnya pelibatan warga dilakukan secara maksimal, karena kondisi ini tidak bisa ditangani oleh pemerintah saja, melainkan harus bersama-sama dengan warga. Makanya, ketika di tingkat kota ada Satuan Gugus Tugas, maka hal itu juga diimplimintasikan di tingkat RW atau kampung. Nantinya, struktur mana saja yang bisa diimplimintasikan akan diadopsi di ‘Kampung Wani Covid-19’ ini.
“Kami sengaja memberi nama Kampung Wani Jogo Suroboyo karena sesuai dengan karakter arek-arek Suroboyo yang memiliki karakter wani (berani), wani sak sembarange,” tegasnya.
Kepala BPB Linmas ini juga menjelaskan struktur ‘Kampung Wani Jogo Suroboyo' itu akan ada empat Satgas yang tugasnya berbeda-beda, yaitu Satgas Wani Sehat, Satgas Wani Sejahtera, Satgas Wani Jogo, dan Satgas Wani Ngandani.
Baca Juga: Idul Fitri dalam Pandemi, Risma Sampaikan Pesan Virtual untuk Anak Surabaya