Sonora.ID - Bagi para muslimah yang telah balik tentunya akan mengalami fase haid. Sehingga membuat mereka tidak dapat berpuasa dan harus mengqadha puasa.
Hal ini terkadang menjadi membingungkan kala muslimah hendak melakukan puasa di bulan Syawal.
Pasti akan terbesit pertanyaan mana yang wajib di dahulukan antara membayar hutang puasa di bulan ramashan atau berpuasa syawal?
Baca Juga: Puasa Bikin Kulit Kering, Berikut Tips Mencegah Kulit Kering
Ternyata menanggapi masalah ini pemuka agama yang sekaligus ustadz kondang Adi Hidayat telah menjelaskannya pada sesi kajian.
Berpanutan pada dalil yang berada di Al-Quran, hadis dan juga pendapat ulama ustadz Adi Hidayat menjawqab pertanyaan tersebut.
"Dalam hal ini ulama terbagi dalam dua pendapat pendapat pertama yang mutasadid atau yang ketat, jika terjadi dua situasi Antum punya kewajiban Qadha dan ingin berpuasa syawal maka yang harus dilakulan versi ulama mutasadid alah membayar qadha, karena hutang sifatnya wajib," tutur Adi Hidayat yang dikutip dari Youtube Teman Hijrah.
Baca Juga: Resep 'Donat Kentang Glaze', Simple, Klasik, dan Tentunya Enak Banget
Sedangkan menurut pendapat kedua aturannya lebih longgar dan memperbolehkan berpuasa syawal dahulu kemudian membayar hutang puasa.