Makassar, Sonora.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel mencatata sebanyak 1,8 juta penduduk Sulsel telah melakukan sensus penduduk online.
Tingkat partisipasi penduduk dalam sensus penduduk online dinilai cukup tinggi dengan persentasi sekitar 21 persen.
Kepala BPS Sulsel Yos Rusdiansyah dalam siaran persnya mengatakan, angka tersebut melebihi target dari yang telah ditetapkan sejak awal yakni di angka 17 persen.
Selanjutnya, setelah pelaksaan sensus penduduk online berakhir, maka BPS akan memproses data-data warga.
Baca Juga: Jangan Lupa, Pengisian Data Sensus Penduduk Online Terakhir Hari Ini!
"Data tersebut akan diproses oleh BPS pusat secara nasional selama tiga bulan mulai Juni, Juli hingga Agustus. BPS akan mengidentifikasi penduduk baik yang sudah maupun yang belum melakukan sensus penduduk online," ujar Yos Rusdiansyah di Makassar.
Yos menuturkan, bagi penduduk yang belum melakukan sensus secara online, maka nantinya akan mengikuti sensus secara manual. Adapun untun wilayah Sulsel, terdapat 10 ribu petugas yang akan melakukan sensus penduduk secara manual.
Yos berharap, pada September mendatang masa pandemi Covid-19 di Indonesia termasuk di Sulsel sudah dinyatakan clear.
Baca Juga: Imbas Corona, BPS Perpanjang Masa Pengisian Sensus Penduduk Online
Sehingga para petugas bisa melakukan wawancara langsung dengan penduduk yang belum mengisi sensus penduduk online dengan lebih aman.
Namun apabila kondisi pandemik Covid-19 belum berakhir pada September mendatang Yos mengaku pihaknya sudah mempersiapkan antisipasi.
"Nantinya, dokumen diantar dari rumah ke rumah tanpa melakukan wawancara langsung dengan warga. Setelah diisi, barulah dokumen tersebut akan diambil oleh petugas," tandasnya.
Baca Juga: Waspada! Pencurian Data Online Berkedok Sensus Penduduk Online