3. Buhul buhul (ikatan temali)
Hampir semua praktek santet pemuncak paling atasnya adalah perjanjian dengan jin menggunakan buhul. Buhul adalah ikatan yang didalamnya terdapat perjanjian dengan jin. Ikatan ini ukurannya kecil sekali. Tali yg dipakai bisa berupa rambut, benang, dan lain-lain.
Bisa bayangkan sehelai rambut yg diikat sehingga bagian tengahnya ada ikatan kecil? Nah sekecil itu bisa dijadikan media buhul.
Buhul ini adalah kunci pertama perjanjian dengan jin yang akan jadi partner manusia-manusia jahat.
Yang mengerikan dari hal ini adalah, sang pelaku penyantetan tidak akan menaruh buhul nya di tempat yg mudah dijangkau.
Ada yg ditaruh di pondasi bangunan, dimasukan ke botol lalu dilempar ke laut, diletakkan di dasar sumur atau atap rumah kosong dan lain-lain.
4. Praktik boneka santet
Praktek ini biasanya dipakai untuk membuat malapetaka bagi korbannya berupa serangan fisik, mental, dan sebagainya. Syarat dari praktik ini sangat mudah, yaitu sesuatu yg ada pada diri orang yg mau disantet. Bisa bermodalkan foto, rambut, kuku, darah, dan lain-lain.
5. Binatang melata atau serangga
Santet tidak selalu berupa serangan langsung yang "ghaib". Tapi juga melalui perantara hewan-hewan berbahaya atau menjijikan. Biasanya kemunculannya tidak wajar dan masif.
Biasanya hewan-hewan yang dikirim berupa ular, kalajengking, ulat, kelabang, cacing dan sebagainya. Hewan2 ini muncul secara "rutin" di dalam rumah. Umumnya binatang binatang ini muncul di kamar tidur atau kamar mandi.
Ketika menemukan hal ganjil ini, untuk kasus hewan yg datang adalah ular, maka usir terlebih dahulu. Disinyalir ular adalah bentuk yang paling berbahaya dari serangan ini. Usir sebanyak tiga kali. Kalau masih kembali juga maka bunuh sambil membacakan ayat kitab suci.