Adapun korban jiwa akibat virus Ebola di Kongo mencapai empat orang, di antaranya meninggal dunia dan dua kasus sedang dalam perawatan.
Ebola Virus Disease (EVD) atau Ebola haemorrhagic fever merupakan penyakit dengan tingkat keparahan yang tinggi.
Penyakit ini sejenis dengan penyakit Covid-19 yang diklaim berasal dari hewan dan menginfeksi menginfeksi manusia.
Baca Juga: Pedagang Pasar di Palembang Meninggal Usai Dinyatakan Reaktif Covid-19
Virus ini merupakan salah satu dari virus yang mematikan karena tidak jarang manusia atau primata yang telah terinfeksi tidak dapat bertahan hidup.
WHO menyebutkan angka mortalitas penyakit Ebola berada pada kisaran 50 persen, tepatnya antara 25 hingga 90 persen.
Afrika adalah wilayah yang mengalami outbreak Ebola terparah. Outbreak yang terjadi pada 2014-2016 di Afrika Barat merupakan kasus terparah sejak penyakit tersebut pertama ditemukan pada 1976.
Selain Republik Demokratik Kongo, Ebola juga menjangkiti beberapa negara lainnya di Afrika seperti Sierra Leone dan Liberia.
Baca Juga: Pemprov Sulawesi Selatan Klaim Penyebaran Virus Corona Kian Melambat
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ebola Kembali Muncul di Kongo, Virus Apa Itu dan Bagaimana Penyebarannya?”