Semarang, Sonora.ID - Berdasarkan data yang didapatkan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang, jumlah positif Covid-19 naik dalam kurun beberapa waktu terakhir di Semarang.
Grafik penurunan Covid-19 di Semarang pun berbalik arah, sejak 20 Mei 2020 lalu. Dengan adanya hal tersebut, DKK semarang menggelar rapid test dan swab test massal di sejumlah tempat yang menjadi pusat keramaian, seperti di pusat perbelanjaan, kantor pelayanan publik, pasar, dan area pemukiman.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan, sampai saat ini, jumlah penderita Covid-19 dari 47 sampai per 2 Juni 2020 mencapai 131 penderita sehingga mengalami tren kenaikan.
Baca Juga: Deltomed Berbagi Produk Perkuat Imun bagu Tenaga Medis untuk Perangi Corona
Diinformasikan selain kluster di Pasar Kobong, beberapa waktu lalu juga muncul kluster baru di Pasar Prembaen, Pasar Jati Banyumanik, Pasar Karimata atau pasar burung dan di Rusunawa Kaligawe.
Untuk mengantisipasi penyebaran, Pemerintah Kota Semarang akan terus memperketat patroli di tingkat kelurahan, kecamatan dan kota serta memperbanyak tes swab secara acak di beberapa tempat yang rawan Covid-19.
Namun virus corona juga seperti virus pada umumnya yang hanya menyerang jika imunitas pada tubuh kita lemah. Lakukan beberapa cara berikut agar daya tahan tubuh semakin kuat menahan paparan virus corona.
Baca Juga: Konsumsi Makanan Ini untuk Bentengi Tubuh dengan Imun yang Baik